Barack Obama Sebut Penanganan COVID-19 di AS Kacau

Mantan Presiden AS Barack Obama mengatakan dan mengecam keras bahwa penananan virus corona di Amerika Serikat yang saat ini dilakukan oleh penerusnya yakni Presiden Donald Trump sangatlah kacau dan Tidak Terkendali.

Mantan Presiden Barack Obama AS

Dalam sebuah konferensi pers, ia menyebutkan jika cara penanganan pandemi virus corona AS sebagai " Bencana Kekacauan Mutlak ", dikutip dari BBC, Pada Hari Minggu (10/05/2020).

Pernyataan itu dibuat sambil mendorong mantan stafnya untuk bekerja demi tim pemilihan presiden Joe Biden, yang akan maju pada saat Pilpres AS 2020 mendatang, kata CNN.

Namun Gedung Putih mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan oleh Presiden AS Donald Trump untuk menangani pademi virus corona ini telah " Menyelamatkan Nyawa Orang Amerika ".



Dikutip dari konferensi pers tersebut, Obama menegaskan " itu buruk, bahkan yang terbaik dari pemerintahan," kata Obama 
"Ini benar-benar bencana yang kacau ketika pola pikir 'apa untungnya buat saya?' dan 'tidak peduli dengan orang lain' dioperasionalkan dalam pemerintahan kita" lanjut Obama.

Obama juga sangat mengkritik keputusan untuk membatalkan tuntutan pidana terhadap mantan Penasihat Keamanan Nasional Michael Flynn. 


Situasi Virus Corona di AS

 Presiden AS Donald Trump dalam briefing melawan virus Corona ( COVID-19) di Gedung Putih.

Lebih dari 77.000 orang kini telah meninggal dan AS memiliki 1,2 juta kasus yang dikonfirmasikan bahwa keduanya merupakan yang tertinggi di dunia.

Peningkatan Angka Kematian diakibatkan COVID-19 melonjak tinggi ketika Presiden AS Donald Trump Mencetuskan pelonggaran masa LOCKDOWN, yang memungkinkan orang untuk kembali bekerja.

Penjabat Kesehatan sudah memperingatkan ini dapat menyebabkan virus menyebar dengan cepat dan lebih jauh. 

Pendekatan Presiden AS terhadap pandemi telah terombang-ambing.  Pada bulan Februari lalu, ia menolak keras ancaman itu, dan mengatakan bahwa itu akan hilang dan segera berakhir, Namun pada pertengahan bulan Maret ia mengakui tingkat keparahan nya.


Pekan lalu dia mengumumkan akan menutup gugus tugas virus corona pemerintahan nya dan akan fokus pada pembukaan kembali ekonomi.

Comments