Jumlah kasus COVID-19 terus meningkat diseluruh dunia 4,4 Juta Kasus, 1,6 Juta Orang Sembuh, dan Peringatan WHO


Jumlah kasus virus corona di seluruh dunia terus-menerus mengalami peningkatan namun ada juga beberapa sejumlah negara yang menunjukan tren penurunan kasus virus corona.

Pada Kamis (14/05/2020) pagi, tercatat sebanyak 4.422.147 (4,4 juta) orang yang terinfeksi COVID-19, Sebanyak 297.552 orang meninggal dunia diakibatkan virus corona, dan sebenyak 1.654.919 orang dinyatakan telah sembuh.

Perkembangan kasus di berbagai dunia 

Ada 10 negara yang tercatat memiliki kasus tertinggi virus corona :
1. Amerika Serikat sebanyak 1.427.739 kasus, 85.041 orang meninggal dunia dan 307.836 orang    dinyatakan sembuh.
2. Spanyol sebanyak 271.095 kasus, 27.104 orang meninggal dunia dan 183.227 orang dinyatakan sembuh.
3. Rusia sebanyak 242.271 kasus, 2.212 orang meninggal dunia dan 48.003 orang dinyatakan sembuh.
4. Inggris sebanyak 229.705 kasus, 33.186 orang meninggal dunia
5. Italia sebanyak 222.104 kasus, 31.106 orang meninggal dunia dan 112.541 orang dinyatakan sembuh.
6. Brazil sebanyak 188.974 kasus, 13.149 orang meninggal dunia dan 78.424 orang dinyatakan sembuh.
7. Perancis sebanyak 178.060 kasus, 27.074 orang meninggal dunia dan 58.673orang dinyatakan sembuh.
8. Jerman sebanyak 174.098 kasus, 7.859 orang meninggal dunia dan 148.700 orang dinyatakan sembuh.
9. Turki sebanyak 143.114 kasus, 3.952 orang meninggal dunia dan 101.715 orang dinyatakan sembuh.
10. Iran sebanyak 122.725 kasus, 6.783 orang meninggal dunia dan 89.428 orang dinyatakan sembuh.

Berikut perkembangan kasus di berbagai negara di dunia :

Indonesia 


Jumlah virus corona di indonesia hingga 13 Mei 2020 pukul 16.09 WIB tercatat sebanyak 15.438 kasus ( 1.028 orang meninggal dunia dan 3.287 orang dinyatakan sembuh ).

Saat ini wilayah yang menduduki jumlah kasus tertinggi di indonesia adalah Provinsi DKI Jakarta yakni sebesar 5.554 kasus. 

Posisi kedua saat ini ditempati oleh Jawa Timur dengan sejumlah 1.772 kasus.
Selanjutnya, Jawa Barat yang menempati posisi tertingga kasus tertinggi di Indonesia dengan 1.556 kasus.

Amerika Serikat
 
Salah satu faktor negara tersebut menjadi peringat pertama tertinggi di dunia kasus virus corona mulai dari adanya pelonggaran masa lockdown. Dan dengan ada nya pelonggaran masa lockdown tersebut membuat munculnya beberapa aturan baru di beberapa kota di Amerika Serikat.

Salah satunya adalah Uber dan Lyft yang mengharuskan para penumpangnya dan pengemudinya untuk memakai masker. Tak hanya itu, semua maskapai besar di AS juga menetapkan sejumlah persyaratan bagi penumpang dan seluruh kru. 

Peringatan WHO


Pada Rabu (13/05/2020), WHO mengatakan bahwa virus corona dapat menjadi endemik seperti HIV.
Menurut WHO, virus corona jenis baru mungkin tidak bisa hilang pada populasi di seluruh dunia, sehingga masyarakat harus belajar hidup dengan nya.

WHO mengatakan hal itu ketika sejumlah negara mulai secara bertahap melonggarkan pembatasan pengucian atau pelonggaran masa lockdown nya.



Comments